Senin, 13 Januari 2014

Merubah kebiasaan mengkonsumsi Mie Instan

Kebiasaan untuk mengkonsumsi mie instant yang sudah menjadi sebuah kebiasaan, sepertinya akan sulit untuk dilepaskan.
Berikut adalah beberapa hal yang harus diubah selama masih mengkonsumsi  mie instant.

1. Jadikan / anggap mie instant sebagai pengganti nasi.

Karena mie instant posisinya sama seperti nasi, yaitu sebagai sumber karbohidrat, maka perlakukanlah seperti nasi. Tambahkanlah sayuran, dan protein sebagai lauk sehingga akan menambah kelengkapan zat gizi dari mie instan dan juga menghindari rasa lapar yang cepat datang. Setelah mengkonsumsi mie instant biasanya justru merasa lebih cepat lapar. Hal ini berkaitan dengan kandungan karbohidrat pada mie instan lebih cepat diserap tubuh akibat banyaknya proses pengolahan dari mie instant tersebut.

2. Mie Instan adalah sumber karbohidrat, hindari makan mie instant menggunakan nasi.

Makan mie instan dengan nasi, sama saja makan karbohidrat 2 porsi, karena tidak bisa mengganggap mie instant sebagai lauk karena rasa gurihnya atau sebagai sayuran karena ada kuahnya.

3. Gunakan sedikit saja  bumbu dari mie instan ( tidak usah semua dicampurkan ).

Kandungan natrium pada mie instant yang tinggi kemungkinan disumbang dari bumbu yang tersedia didalam kemasan mie instant (disamping zat lain yang ditambahkan selama pembuatan mie instant). Rasa gurih dan asin yang khas dari mie instan terletak pada bumbu serbuknya, dengan mengurangi penggunaan bumbu berarti kadar natrium mie instant yang dikonsumsi dapat berkurang.

4. Sebaiknya jangan dikonsumsi terlalu sering.

Walaupun sudah akrab dengan mie instant, tetapi jangan terlalu sering mengkonsumsinya. Karena semakin banyak porsi yang dikonsumsi berarti zat gizi yang kurang baik dari mie instan masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang lebih banyak juga. Selain itu, tubuh juga perlu zat gizi lain dari sumber makanan selain mie instant untuk menjaga kesehatannya supaya tetap prima.

Artikel ini dikutip dari beberapa sumber di internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar